Senin, 02 Maret 2009

Erna Willianti Kunjungi Penderita Gangguan Jiwa


Sorot mata Wijaya Kusuma (48) nampak kosong dan merah ketika menatap kedatangan kami bersama rombongan pada akhir pekan lalu kerumah bata tanpa plester milik orang tuanya itu. Pria anak dari pasangan Zakari (78) dan Nursida (66) warga RW01 RT01 kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan ini sudah sekitar 9 tahun menderita gangguan jiwa. Menurut Zakari, anaknya tidak bisa mendapat pengobatan dikarenakan tidak mampu membayar biaya rumah sakit. Padahal jika sedang kambuh, tabiat Wijaya meresahkan keluarga dan warga sekitar.
“Dulu kami pernah membawa berobat anak kami, karena biaya tidak cukup makanya kami bawa pulang kerumah saja,”tutur Zakari. Saat ini dirinya berharap pemerintah atau pun donator dapat memberikan bantuan pengobatan bagi anaknya, sehingga tidak lagi meresahkan bagi masyarakat sekitar.
“Kalau sedang kambuh, dia suka memecahkan barang-barang dan memukul orang-orang yang ada disekitarnya,”ujarnya dengan mimik wajah memelas. Segala usaha sudah dilakukan untuk pengobatan anaknya namun orang tua yang mengaku tidak pernah mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari pemerintah ini tidak mampu menutupi biayanya. Sementara anak-anaknya yang lain tidak mampu membantu apa-apa.
Dalam kunjungan ini, Ketua Yayasan Pendidikan Witama yang juga politisi partai Golkar Erna Willianti menyatakan keprihatinannya. Dirinya meminta pemerintah dapat memperhatikan hal-hal seperti ini yang sering terjadi dimasyarakat. Menurutnya, anggaran pemerintah untuk kesehatan harus dapat disalurkan kepada orang-orang tidak mampu seperti keluarga ini.
“Kita berharap, pemerintah dapat memperhatikan warganya melalui pemerintahan tingkat paling bawah, RT dan RW, dengan demikian pelayanan kesehatan pemerintah dapat tepat sasaran,”ujarnya.
“Ini masih salah satu kasus yang kita temukan, mungkin masih banyak lagi kasus warga tidak mampu seperti ini di Pekanbaru, oleh karena itu sangat dibutuhkan kepedulian masyarakat dan bantuan pemerintah bagi mereka ini,”imbuh Erna lagi. Dirinya juga berjanji untuk mengusahakan pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa bagi Wijaya Kusuma sehingga keluarga dan masyarakat tidak lagi diresahkan.
Sementara itu, Irma warga sekitar rumah Wijaya menyatakan terimakasih yang mendalam kepada Erna Willianti dan semua pihak yang membantu keluarga ini. “Kami sangat berterimakasih kepada ibu Erna Willianti dan rekan-rekan wartawan yang sudi meluangkan waktu untuk melihat dari dekat kondisi keluarga tidak mampu di daerah kami ini,”ujar Irma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar