Sabtu, 24 Januari 2009

Kembali Naik, Block Grant Riau 2009 Sekitar Rp 658 Miliar

Riauterkini-PEKANBARU- Dunia pendidikan Riau akan semakin terus mendapat dukungan anggaran dari pusat, bahkan setiap tahun terus meningkat. Misalnya untuk dana block grant tahun depan, bisa dipastikan akan mengalami peningkatan cukup signifikan, dari Rp 547 miliar tahun ini, menjadi Rp 658 miliar.

Kepastian peningkatan dana Block Grant Riau disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bachrudin Nasori saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Pekanbaru, Jumat (12/12). Kunjunga dilakukan dalam rangka melakuka evaluasi pelaksanaan Block Grant. Dengan demikian, dana Block Grant Riau dari tahun ke tahun terus naik, mengingat pada 2007 jatah Riau hanya Rp 438 miliar.

Meskipun memastikan adanya peningkatan dana Block Grant untuk Riau, namun Bachruddin Nasori tetap mengingatkan agar dalam penyaluran dan pelaksanaanya harus lebih diperketat sesuai ketentuan yang berlalu. Sebab, Komisi X DPR RI, menurutnya banyak menerima pengaduan adanya penyimpangan penyaluran dana Block Grant tahun ini yang totalnya mencapai Rp 41 triliun. Penyimpangan sering kali bermasalah dalam proses tender dan penyaluran karena bertabrakan dengan Keputusan Presiden (Keppres) No.80/2003.

"Kami menerima banyak laporan tentang penggunaan dana Block Grant yang bermasalah. Karena itu, kami perlu melakukan evaluasi menyeluruh tentang efektifitasnya, apakah perlu dilanjutkan atau tidak," ujar Bachrudin Nasori kepada wartawan disela-sela kunjungannya ke sejumlah sekolah di Pekanbaru.

Ia menjelaskan, berbagai penyimpangan pengucuran dana tersebut seringkali terjadi pada proses penunjukan langsung. Proses tersebut bertentangan dengan Keppres No.80/2003 tentang pengadaan barang dan jasa yang menegaskan nilai proyek diatas Rp50 juta harus melewati proses tender terlebih dahulu. "Seperti yang terjadi pada sejumlah SMK yang mendapat kucuran block grant sebesar Rp100 juta. Dari evaluasi, ternyata banyak pimpinan proyek melakukan penunjukan langsung dan menyebabkan penyalurannya bermasalah," ungkapnya.

Karena itu, lanjut Bachrudin, Komisi X DPR-RI perlu melakukan kunjungan langsung guna melakukan evaluasi terhadap penyaluran dana bantuan Negara tersebut. Pihaknya selanjutnya akan memberikan usulan-usulan perbaikan sepanjang program tersebut terbukti berjalan efektif bagi dunia pendidikan. "Evaluasi dan usulan perbaikan ini diperlukan untuk penyaluran dana block grant pada tahun 2010 mendatang. Jika bermasalah, Ya tidak perlu dilanjutkan," demikian penjelasannya.

www.riauterkini.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar