Minggu, 25 Januari 2009

Warga Thionghoa Pekanbaru Bersiap Sambut Imlek


Riauterkini-PEKANBARU-Meski Tahun Baru Imlek 2560 baru akan diperingati Senin (26/1) lusa, namun warga Riau keturunan Tionghoa sudah bersiap-siap pergantian tahun Cina tersebut. Di sejumlah tempat, seperti vihara, kelenteng, hotel, pusat perpelanjaan dan kediaman warga keturuanan Tionghoa di Pekanbaru kini telah dihiasi pernak-pernik Imlek.

Dari pantauan Riauterkini, Ahad (25/1), di Jalan Karet, kawasan yang dikenal dengan sebutan 'China Town' Kota Pekanbaru kini sudah mulai berbenah. Di ruas jalan ini, lampu-lampu lampion sudah dipasang.

Di pertengahan jalan itu, tepatnya di kantor Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru, sebuah pentas disiapkan untuk menyambut Tahun Baru Cina shio Kerbau itu. Tidak jauh dari lokasi itu, terdapat Vihara Tri Ratna Buddhist Centre Pekanbaru. Di tempat ini, juga terlihat kesibukan sejumlah umat Budha Pekanbaru untuk menyambut Tahun Baru Imlek tersebut.

Ketua Panitia Perayaan Imlek Bersama, Sidharta kepada Riauterkini, Ahad (24/1), mengatakan pada perayaan Tahun Baru Cina 2560 itu akan diikuti sebanyak 30 organisasi sosial masyarakat Tionghoa Kota Pekanbaru ditambah lembaga agama Budha.

"Perayaan Imlek Bersama ini menurut rencana akan digelar pada hari keempat Imlek. Gubernur Riau, Bapak Rusli Zainal akan hadir di tengah-tengah warga Riau keturunan Tionghoa untuk merayakan Perayaan Imlek Bersama ini," tuturnya.

Selain 'open house', imbuh Sidharta, acara Imlek Bersama itu akan diisi kesenian bernafaskan Orinetal yang dibawah bimbingan 30 organisasi sosial masyarakat Tionghoa Kota Pekanbaru. Sidharta yang juga Sekjen Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Riau ini menambahkan, persiapan Imlek untuk tahun ini telah dilakukan satu bulan sebelumnya.

Perayaan Imlek tahun ini akan dipusatkan pada dua lokasi yakni Vihara Tri Dharma Sakti di Jalan Riau ujung yang merupakan vihara terbesar di Pekanbaru dan Vihara Tri Ratna Buddhist Centre di Jalan Karet Pekanbaru yang merupakan perkampungan terbesar Cina di Provinsi Riau.

Sidharta berharap, dengan adanya krisis keuangan global saat ini, dia berharap kepada warga keturunan Tionghoa agar merayakan Imlek secara sederhana. Karena sesuai Sio Kerbau, ia bersifat hemat dan harus hidup berusaha lebih keras lagi. Tidak boleh bermalas-malasan.

www.riauterkini.com

Sabtu, 24 Januari 2009

Biografi Erna Willianti

Calon Legislatif DPRD Propinsi Riau

Nama : Erna Willianti, SH

Partai : Partai Golongan Karya.

Nomor Urut Dapil : 8 / Dapil Pekanbaru.


Riwayat Hidup

• Tempat/Tgl Lahir : Selat Panjang / 12 Oktober 1967.
• Suami : Soenarijo.
• Anak : Margenie Winarti (16)
Felix Pratama (14)
Sigmund (8)

Riwayat Pendidikan

• Sarjana Hukum Universitas lancang Kuning.

Riwayat Pekerjaan
• Direktur Utama PT Riau Wicaksana.
• Ketua Yayasan pendidikan Witama Penerus Bangsa.


Riwayat Organisasi

• Bendahara Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Propinsi Riau.
• Wakil Ketua Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) Propinsi Riau.
• Wakil Bendahara Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Propinsi Riau.

DR Tang Anthoni : Sambut Baik Suku Tionghua Ikut Berpolitik


Munculnya sejumlah calon anggota DPRD Riau dari berbagai latar belakang kehidupan, termasukberbagai latar etnis, membuktikan bahwa demokrasi negara ini cendrung membaik. Tak ada lagi masyarakat yang dikotak-kotakan atau pembatasan terhadap hak dan kewajiban masing-masing. Hal ini diperkuat dengan keluarnya Undang-undang Kewarganegaraan. Semua warga negara mempunyai kesamaan hak dan kewajiban. Termasuk warga suku Tionghua yang selama ini terkesan di asingkan.
"Saya menyambut baik lahirnya undang-undang tersebut,sehingga warga suku Tionghua kini sudah memiliki kesamaan hak dan kewajiban dengan suku-suku lainnya di Indonesia, termasuk hak berpolitik," ujar Akademisi Universitas Negri Riau DR Tang Anthoni. Tang juga menyambut baik sudah banyaknya bermunculan para politisi yang berasal dari suku Tionghua, di antarannya Erna Willianti yang akan maju sebagai calon anggota DPRD Riau Nomor 8 daerah pemilihan Kota Pekanbaru.
"Ini langkah maju yang perlu mendapat dukungan semua pihak. Jika terpilih kelak harus mampu menjadi wakil rakyat yang amanah untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar. Visi dan misinya juga harus betul-betul bisa dijual,"tambah Tang yang juga berasal dari suku tionghua ini.
Tang juga berpesan agar caleg-caleg dari suku Tionghua mampu bersaing dengan politisi-politisi lainnya. Artinya, harus mampu menjadi wakil rakyat yang betul-betul mewakili kepentingan masyarakat.

Kunci Kesuksesan Dalam Bisnis Usaha Kecil

1. Kerja keras, semangat dan dedikasi. Pemilik usaha harus berkomitmen untuk sukses dan bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk mewujudkan bisnisnya.

2. Tuntutan pasar belum banyak tersedia. Sebagai contoh bila di satu tempat hanya ada 1 toko roti, maka toko roti lain kemungkinan akan berhasil, dibandingkan dengan apabila di tempat tersebut sudah ada 20 toko roti. Disini pengusaha dituntut untuk jeli melihat pasar.

3. Kompetensi manajerial. Pengusaha kecil yang sukses biasanya memiliki pengetahuan yang cukup mengenai apa yg harus mereka lakukan. Mereka dapat memperoleh kompetensi melalui training2, pengalaman atau memanfaatkan keahlian orang lain.

4. Keberuntungan. Bagaimanapun keberuntungan tetap berperan menentukan kesuksesan suatu bisnis.

Kembali Naik, Block Grant Riau 2009 Sekitar Rp 658 Miliar

Riauterkini-PEKANBARU- Dunia pendidikan Riau akan semakin terus mendapat dukungan anggaran dari pusat, bahkan setiap tahun terus meningkat. Misalnya untuk dana block grant tahun depan, bisa dipastikan akan mengalami peningkatan cukup signifikan, dari Rp 547 miliar tahun ini, menjadi Rp 658 miliar.

Kepastian peningkatan dana Block Grant Riau disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Bachrudin Nasori saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Pekanbaru, Jumat (12/12). Kunjunga dilakukan dalam rangka melakuka evaluasi pelaksanaan Block Grant. Dengan demikian, dana Block Grant Riau dari tahun ke tahun terus naik, mengingat pada 2007 jatah Riau hanya Rp 438 miliar.

Meskipun memastikan adanya peningkatan dana Block Grant untuk Riau, namun Bachruddin Nasori tetap mengingatkan agar dalam penyaluran dan pelaksanaanya harus lebih diperketat sesuai ketentuan yang berlalu. Sebab, Komisi X DPR RI, menurutnya banyak menerima pengaduan adanya penyimpangan penyaluran dana Block Grant tahun ini yang totalnya mencapai Rp 41 triliun. Penyimpangan sering kali bermasalah dalam proses tender dan penyaluran karena bertabrakan dengan Keputusan Presiden (Keppres) No.80/2003.

"Kami menerima banyak laporan tentang penggunaan dana Block Grant yang bermasalah. Karena itu, kami perlu melakukan evaluasi menyeluruh tentang efektifitasnya, apakah perlu dilanjutkan atau tidak," ujar Bachrudin Nasori kepada wartawan disela-sela kunjungannya ke sejumlah sekolah di Pekanbaru.

Ia menjelaskan, berbagai penyimpangan pengucuran dana tersebut seringkali terjadi pada proses penunjukan langsung. Proses tersebut bertentangan dengan Keppres No.80/2003 tentang pengadaan barang dan jasa yang menegaskan nilai proyek diatas Rp50 juta harus melewati proses tender terlebih dahulu. "Seperti yang terjadi pada sejumlah SMK yang mendapat kucuran block grant sebesar Rp100 juta. Dari evaluasi, ternyata banyak pimpinan proyek melakukan penunjukan langsung dan menyebabkan penyalurannya bermasalah," ungkapnya.

Karena itu, lanjut Bachrudin, Komisi X DPR-RI perlu melakukan kunjungan langsung guna melakukan evaluasi terhadap penyaluran dana bantuan Negara tersebut. Pihaknya selanjutnya akan memberikan usulan-usulan perbaikan sepanjang program tersebut terbukti berjalan efektif bagi dunia pendidikan. "Evaluasi dan usulan perbaikan ini diperlukan untuk penyaluran dana block grant pada tahun 2010 mendatang. Jika bermasalah, Ya tidak perlu dilanjutkan," demikian penjelasannya.

www.riauterkini.com

Strategi Komunikasi Massa

Komunikasi massa ditujukan kepada sejumlah besar orang yang heterogen, anonim, dan tersebar melalui media massa. Untuk dapat menetapkan strategi komunikasi yang tepat, diperlukan kegiatan-kegiatan untuk mengenali dengan pasti siapa yang menjadi khalayak sasaran komunikasi massa.
Upaya untuk mengenali khalayak sasaran dengan tepat dapat ditempuh melalui kegiatan analisis khalayak, yang berisi langkah-langkah: pengumpulan fakta, analisis kebutuhan khalayak, dan identifikasi permasalahan yang dihadapi khalayak. Data yang perlu dikumpulkam dari khalayak meliputi data mengenai ciri karakteristik pribadi, baik karakteristik psikologis maupun karakteristik sosiologis; data eksternal yang berupa data lingkungan sekitar baik yang berupa data mengenai lingkungan fisik (geografis) maupun data mengenai lingkungan sosial.
Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya digunakan untuk menganalisis kebutuhan khalayak dan mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi yang akan dijadikan patokan bagi kita dalam merumuskan tujuan program komunikasi.
Setelah kondisi khalayak diketahui dengan pasti, langkah selanjutnya adalah pengelolaan khalayak, yakni bagaimana kita harus memperlakukan khalayak dalam kegiatan komunikasi yang kita rencanakan. Pengelolaan khalayak dapat berupa pengelompokan khalayak ke dalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dimilikinya. Pengelolaan khalayak berhubungan dengan upaya kita dalam menetapkan strategi komunikasi yang perlu dilakukan.

Jumat, 23 Januari 2009

Calon Legislatif DPRD Propinsi Riau


Sosok Erna Willianti merupakan satu-satunya calon anggota legislatif DPRD Propinsi Riau dari kaum perempuan yang mewakili Suku Tionghua. Ia maju dengan perahu Partai Golkar daerah pemilihan Kota Pekanbaru Nomor Urut 8.
Kesehariannya, ibu tiga anak ini bergelut di dunia pendidikan. Ia memimpin sebuah yayasan pendidikan bernama Witama Penerus Bangsa yang membawahi Witama School National Plus. Sekolah berbasis internasional schooling mulai dari tingkat Play Group hingga Sekolah Menengah Atas.
Dalam bidang politik dan organisasi, Erna juga aktif sebagai pengurus. Diantaranya, sebagai Bendahara Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Propinsi riau. Sebagai etnis keturunan Tionghua, Erna mampu berada di tengah-tengah masyarakat Riau yang majemuk. Bersama Partai Golkar, Erna ingin menjelma menjadi sosok nasionalis yang bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Erna bertekad memberi perhatian lebih terhadap berbagai kebijakan pemerintah mnyangkut dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi kecil.
Bertolak dari niat baik ini, Erna Willianti memohon doa dan restu semua pihak serta dukungan masyarakat pemilih Pekanbaru untuk merealisasikan visi dan misi kami.